Selasa, 09 Maret 2010

Wanda Hamidah, Terendah



Wanda Hamidah yang lahir di Jakarta 21 September 1977, meski tidak diet berat badan Wanda Hamidah turun 5 kilogram sejak dilantik menjadi anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta pada 25 Agustus 2009, padahal saat melahirkan anaknya yang ketiga berat badannya 51 kilogram sekarang menjadi 46 kilogram.

“Ini berat badanku yang terendah,”ucapnya. Penyebabnya? “Stres! Karena aku stress, asupan gizi yang masuk ikut merosot,” katanya. Proses pembuatan peraturan daerah yang seharusnya diawali tukar pikiran dengan kalangan akademis, wartawan, dan lembaga swadaya masyarakat, itu sering terlewatkan akibatnya perda tidak efektif dan tidak mendapat dukungan warga. “Sepengamatanku, sebagian perda DKI tak berjalan seperti yang diharapkan karena prosesnya lewat jalan pintas. Sanksinya mungkin jelas, tapi siapa yang menindak? Siapa yang memelihara dan mengawasi penegakan perda tidak jelas. Perda seperti macan ompong,” tandas anggota Komisi E (bidang Kesejahteraan, Pendidikan, dan Kesehatan) ini.

“Persoalan riil bangsa lebih banyak dibahas di DPRD ketimbang DPR. Kalaupun didorong menjadi anggota DPR yang tahu persis persoalan rakyat di lapangan.” Ia juga sibuk di komisi nasional Perlindungan Anak sebagai Wakil Sekjen, dan Ketua Yayasan Azahra, yang member beasiswa anak-anak jalanan.
(Selected Reading: Kompas Nama & Peristiwa Senin 9 Maret 2010, halaman 32)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar