Arzeti Bilbina (36) bersyukur atas hidup yang ia jalani. Semenjak menjadi pembawa acara Nikah Gratis yang mengharuskannya masuk ke kampung-kampung ia bertemu dengan banyak orang yang kurang beruntung. Banyak pasangan muda yang tak punya uang untuk biaya menikah. “Aku bersyukur diberi rezeki ini, ke tempat yang jauh dari gambaranku sebelumnya. Penghasilan mereka kecil, mau menikah saja susah,” kata ibu dari Bagas Setiawan (4), Dimas Setiawan (3), dan Gendis Setiawan (1 tahun 11 bula).
Arzeti, yang juga menjadi pembawa acara Titian Kalbu ini, prihatin melihat kehidupan masyarakat Indonesia yang umumnya masih berkekurangan. Sementara ditingkat elite, legislative dan eksekutif, justru sibuk “rebut” sendiri. “Nonton anggota DPR berantem, aduh aku malu. Enggak usahlah kita mengedepankan ego, harusnya makin dewasa itu makin matang. Mereka perlu belajar etiket biar bisa menahan emosi,” katanya.
Meski kepentingan setiap orang berbeda-beda, sebagai anggota DPR seharusnya mereka mengedepankan kepentingan masyarakat secara keseluruhan, menyelamatkan masyarakat yang lagi susah. “Jangan mengedepankan kepentingan partai dan golongan saja. Para artis yang ada di DPR juga harus ingat, mereka menjadi anggota dewan itu amanat rakyat,” katanya.
(Selected Reading: Kompas Nama & Peristiwa Senin 8 Maret 2010, halaman 32)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar