Minggu, 03 Oktober 2010

Lola Amaria, Mengejar SPG


Dua pekan belakangan, pekerja film Lola Amaria (33) sibuk mengajar kalangan perempuan penjaja dan promosi atau sales promotion girl/SPG. “Hasilnya lumayan lho, bisa buat liburan dan membiayai riset film yang bakal kubuat,” katanya.
Produser, sutradara dan pemain film layar lebar ini lantas menjelaskan bagaimana menjadi SPG yang tepat saat ini, “Jangan tampil berlebihansehingga memuakkan calon pembeli atau sebaliknya terkesan malas dan terpaksa sehingga membuat pembeli merasa tidak dihargai,” tuturnya.

Lola enggak setuju dengan pendapat SPG itu mengajak orang untuk konsumtif. “Seorang SPG yang baik bekerja sebatas meyakinkan calon pembeli bahwa produk yang akan dibeli sesuai kebutuhannya, seorang SPG yang baik tidak mengubah kebutuhan pelengkap seolah menjadi kebutuhan pokok si calon pembeli. Dia harus jujur, terbuka, kreatif, dan tampil menarik,” ujar Lola.

Pecan depan kegiatan mengajarnya selesai. Lola ingin menghabiskan liburnya selama sepekan dengan memuaskan hobinya memasak. Cirri masakannya bukan Cuma pedas, tetapi sangat pedas. “Namanya juga makanan dewasa, makanan dewasa itu ya, cabai,” candanya. Kalau mainan dewasa? Lola tersenyum, lalu diam sejenak, “Bisa macam-macam, yang pasti beda dengan film dewasa,” jawabnya cerdas.
(Selected Reading: Kompas 30 September 2010, hal. 32)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar