Kamis, 20 Januari 2011

Kepedulian dan Keteladan Seorang Ibu

Adalah sosok seorang wanita bernama Shinta Hidayat lahir di Pekalongan 7 Desember 1950, suaminya bernama Irwan Hidayat Pengusaha Jamu Sidomuncul, Pendidikannya sempat kuliah di Jurusan Arsitektur di Universitas Diponegoro Semarang. beliau sangat peduli terhadap kaum miskin terutama pemulung dan anak jalanan.

Kegiatan Warung Sehat
Warung sehat dengan seluruh kegiatannya itu membuat Shinta memahami kemiskinan dalam bentuk paling telanjang dan menguatkan kepekaannya berbela rasa. Kegiatan yang dia katakan “kecil” itu ia tekuni dengan sepenuh hati.

Kepasrahan total pada penyelenggaraan iIlahi membuat Shinta mengakrabi bau menyengat dan banyak hal lain terkait kekumuhan. Secara gradual, ia seperti terlahir kembali. Tahun 1997, bersama rombongan dari Indonesia, Shinta menjadi relawan di Rumah MC untuk orang-orang sekarat di Kalighat, Kolkatta.

Kerabat Kerja Ibu Teresa (KKIT) di Indonesia
Sebagai bagian dari Kerabat Kerja Ibu Teresa (KKIT) di Indonesia, Shinta mengukuhi kebenaran ucapan Ibu Teresa dari Kolkatta, India-pendiri Misionaris Cinta Kasih (MC), bahwa yang terpenting dari kerja kemanusiaan adalah bagaimana tetap setia untuk terus bekerja dan berupaya, bukan target atau keberhasilan.

Sumber Pendanaan
Ia mulai dengan dana sendiri, empat kali sebulan “menjual” makanan sehat kepada mereka terpinggirkan di sekitar tempat tinggalnya. Kemudian bergantian dengan teman-temannya, lalu udunan mendanai kegiatan itu.

Dengan pengumpulan uang sebesar Rp. 50.,- per orang dari keluarga miskin, uang tersebut ditabung dari uang recehan sampai ada yang menabung Rp. 150.000,- per minggu. Kami buat buku tabungan sederhana dengan foto, tanpa potongan, tanpa bunga, bisa diambil kapan saja. Ada 506 orang yang mengambil saat Lebaran kemarin.

Bantuan Sosial Lainnya
Kegiatan itu juga memberikan bantuan obat-obat ringan yang dibutuhkan. “Seperti salep gatal, karena kehidupannya memang seperti itu, Kami mengajari hidup bersih tetapi tetap tak mudah,” tutur Shinta.

Demikian sekilas kepedulian dan keteladanan dari seorang ibu bernama Shinta Hidayat kepada keluarga miskin yang diharapkan menjadi teladan bagi yang peduli terhadap kaum miskin.

(Selected Reading: Kompas; Sosok, Senin 17 Januari 2011 Hal.16)

Helen Hunt; Pilih-pilih Peran


Sebagai seorang aktris, pengalaman Helen Hunt (47) di dunia seni peran sudah tidak perlu diragukan lagi. betapa tidak, peraih piala Oscar sebagai Aktris Terbaik untuk film “As Good as it Gets” ini sudah menjajal bakat aktingnya sejak berusia sepuluh tahun.

Puluhan film dan serial televise telah ia bintangi dan tak sedikit pula yang membuahkan penghargaan bergengsi. “Namun, semakin lama saya berakting, semakin banyak pula pertimbangan. Bukan hanya karena saya telah memiliki seorang putrid, tetapi juga karena kuatnya keinginan saya untuk hidup di dunia saya sebagai diri saya sendiri,” ujar istri dari produser film Matthew Carnahan ini.

Hunt mengaku kini ia menjadi orang yang sangat pemilih dalam menerima tawaran pekerjaan yang datang padanya. Aktris yang semakin popular setelah membintangi serial komedi televise berjudul “Mad About You” ini pun tak lagi ngoyo dengan kariernya. “Saya akui ada kalanya saya sangat rindu berakting dan ingin mengekspresikan diri dalam sebuah film. Akan tetapi, ada kalanya saya sangat nyaman dengan kehidupan pribadi saya dan tak mau meninggalkannya berbulan-bulan hanya untuk shooting,” tutur Hunt seperti dikutip Showbizspy.com

Namun, ternyata ada satu tawaran yang tak kuasa ditolak Hunt. Tawaran tersebut adalah berperan dalam film “Soul Surfer” yang kini tengah dalam masa pengambilan gambar di Oahu, pulau terbesar di kepulauan Hawai. “Keputusan saya mengambil tawaran ini sangatlah tepat, betapa tidak saya bisa bekerja sekaligus mengajak putri saya berlibur di lokasi shoting yang juga merupakan tempat favorit kami sekeluarga,” tutur aktris kelahiran Culver City, California ini.

(Selected Reading Pikiran Rakyat, Rabu 19 Januari 2011 Halaman 28)

Sabtu, 04 Desember 2010

Britney Spears; Tetap Dicari


Tanggal 2 Desember adalah hari ulang tahun ke-29 sang legenda pop fenomenal Britney Spears, pada hari ulang tahunnya tetap saja berseliweran berita-berita negative dan positif soal Spers.

Satu berita yang positif adalah tren pencarian di mesin pencarian Yahoo. Tahun ini Spearsterbukti masih berpengaruh di penjuru dunia dengan menempati posisi ke-10 sebagai artis atau subyek yang paling banyak dicari orang di Yahoo.
Posisi ini tak begitu jelek mengingat banyak media massa yang terus memberitakan Spears dari sisi sensasi, tahun 2009 posisi Spears di urutan ke-5 setelah selalu di posisi teratas dari tahun 2006 sampai 2008.

Spears kembali santer dibicarakan, terutama kicauan dari mantan suaminya, Jason Alexander yang menyatakan bahwa pacar Spearrs yang sekarang Kason Trawick, suka menampar Spears. Berita ini heboh menyebar tepat di hari ulang tahun Spears. Alexander menikah dengan Spears selama 55 jam.

Perwakilan Spears dan Jason Trawick menolak tuduhan itu “Semua tuduhan itu tidak benar, kami akan menggugat media itu,” katanya.

Belakangan, rekaman percakapan yang digunakan sebagai bukti, menurut seorang ahli telah dimanipulasi, walau berita sensasional tetap menghinggapi Spears, masih banyak penggemar setianya yang terus memberikan dukungan.

(Selectad Reading: Kompas Nama & Peristiwa Sabtu 4 Desember 2010)

Margie Segers; Tetap Semangat


Margaretha Geutruida Marie Segers, yang beken dengan nama Margie Segers (60), sedang sibuk berkeliling Indonesia. Perempuan yang lebih suka menyebut dirinya sebagai penyanyi blues ketimbang penyanyi jazz ini sudah jarang tampil di Four Season Hotel Jakarta.

“Selama 10 tahun saya menyanyi di sana. Sekarang istirahat dulu karena saya sibuk kemana-mana,” kata Margie di sela-sela waktu istirahatnya sebagai bintang tamu dalam Bentara Pentas Musik, di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (2/12) malam.
Mengenai kesibukannya, Margie yang malam itu tampil dengan kebaya kuning ibi bercerita, dia membuat album baru bersama musisi Idang Rasjidi. Album itu berjudul Margie Segers-Cinta. Meski sudah 30 album dilahorkan Margie tetap bersemangat membuat album baru.

Selain itu, dia juga sibuk tampil disejumlah kota besar di Indonesia. Awal November lalu, misalnya ia tampil meramaikan World Jazz Festival di Bandung Jawa Barat. “Pokokya, saya muter-muter terus,” kata Margie yang malam itu ditemani putra tunggalnya, Mark Gustav.

Malam itu, Margie membawakan beberapa lagu, antara lain “Ibu Pertiwi”, “Rpute 66”, Come With Me”, dan “Gamblang Suling”. Dia tampil dengan suara prima dan lantang, bersama penyanyi Sruti Respati dari Bianglala Choir.

(Selectad Reading: Kompas Nama & Peristiwa Sabtu 4 Desember 2010)

Seto Mulyadi; Manfaat Dongeng


Masih enggan mendongeng untuk anak Anda sebagai pengantar tisur? Mulailah sekarang, karena manfaat dongeng besar. Hal itu dikatakan psikolog dan pemerhati anak, Seto Mulyadi (59). Dengeng, kata Kak Seto panggilannya, tak hanya sebagai pengantar tidur, tetapi juga bermanfaat untuk mengubah perilaku anak.

“Dongeng menyimpan kekuatan dalam kata-kata yang digunakannya. Daripada menggunakan kekerasan fisik seperti mencubit atau menjewer, dongeng jauh lebih efektif untuk mengubah perilaku anak,” kata Kak Seto.

Selain itu, dengeng juga bisa menambah wawasan. Melalui kisah-kisah dongeng, anak-anak mendapatkan berbagai informasi. “Dongeng juga dapat menjembatani komunikasi yang tidak efektif di dalam keluarga. Kesibukan orangtua yang menumpuk kerap kali menimbulkan masalah. Dengan dongeng, komunikasi yang tersumbat bisa kembali dibina,” katanya.

Sayangnya, orangtua kerap kesulitan menemukan sumber-sumber dongeng bagi anak-anak mereka. Karena itu, dia mendorong terciptanya iklim kondusif bagi penulis untuk melahirkan buku dongeng bermutu.

“Pemerintah harus peduli pada penulis, karena buku termasuk buku dongeng bisa menciptakan pengaruh besar. Penulis harus dihargai,” katanya.
(Selectad Reading: Kompas Nama & Peristiwa Sabtu 4 Desember 2010)

Senin, 08 November 2010

Wisata…Belitong


Bangka Belitong adalah pemain baru dalam sector pariwisata yang mukai bergerak sekitar 2008. Namun Bangka Belitong memiliki maghnit besar untuk menyedot wisatawan, dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Pada tahun 2003, wisatawan dalam negeri yang berkunjung ke Bangka Belitong sebanyak 40.549 orang tahun 2009 mencapai 84.523 orang.

Daya Tarik Belitong
Pesona hamparan pantai yang indah di Belitong nyaris tersebar merasa disemua pesisir, termasuk pulau-pulau di sekitarnya. Keindahannya tidak Cuma pasir putih dan formasi batu granit, seperti di pantai Tanjung Kelayang, Pantai Tanjung Tinggi, Pantai Pulau Lengkuas, Pulau Babi, Pulau Burung, Pantai Buki Berahu, dan sejumlah tempat lainnya.

Keindahan Bawah Laut
Disana juga terdapat keindahan keindahan bawah laut dengan aneka jenis terumbu karang dan ikan, itu tersebar di Pulau Bakau, Pulau Gusong Madau, Pulau Buku Limau, ulau Memperak, Pulau Pemanas, Pulau Keran, Pulau Sekepar, dan PUlau-pulau lainnya di Wilayah perairan Belitung Timur. “Kami sangat yakin keindahan pada perairan di sini takkan mungkin mengecewakan para penyelam.
Sejumlah investor telah menyatakan niat untuk membuka hotel berbintang di Belitong. Ada yang sedang menyiapkan perizinan dan konstruksi.

Kegiatan Sail Indonesia
Belitong sangat memenuhi syarat jadi pusat kegiatan Sail Indonesia 2011. Ada kawasan perairan yang luas untuk tempat parker ratusan perahu layar bertiang dan memiliki keindahan alam yang layak dinikmati peserta.

(Selected Reading: Kompas Senin 8 Novembar 2010, Teropong, Hal. 34)

Kamis, 04 November 2010

Alessandra Khadijah Usman: Runner Up 2 Puteri Indonesia

Pengembangan Diri.
Pelatihan singkat pengembangan diri bertempat di Sekolah Duta Bangsa,Kemang Jakarta Selatan.
"Saya belajar tentang tata krama,bagaimana berjalan diatas cat walk,belajar table manner", kata Alessandra yang juga belajar cara berkomunikasi dan menghadapi pertanyaan juri.
" Pelatihan selama delapan jam itu sangat bermanfaat,tak hanya untuk final PPI,tapi buat kepentingan saya kedepan", ujarnya.
Gadis yang mewakili Provinsi Gorontalo, juga secara otomatis sebagai Puteri Pariwisata. Pendidikan: Sekolah Bisnis dan Managemen Institut Teknologi Bandung,Februari 2010.
Sekarang saatnya saya mempromosikan Indonesia, katanya lebih lanjut.