Dengan kepala terbalut perban, penjaga gawang Birmingham, Joe Hart, berulang-ulang menggagalkan empasan bola sepakan para penyerang Chelsea yang bertubi-tubi menuju gawang yang ia jaga.Dia,antara lain,menggagalkan tendangan bebas Alex Rodrigo Dias Da Costa sehingga menyelamatkan Birmingham dari kekalahan. Luka di kepala yang dialami pada paruh ke dua liga primer antara Birmingham dan Chelsea di St Andrews Ground tak mengurangi ketangkasannya.
Dengan menahan imbang Chelsea dua kali 45 menit siapa lagi bintangnya kalo bukan Joe Hart.melalui jejaring sosial didunia maya, Twiter, seorang yang bernama Kenpoot brujar"bintang lapangan kali ini adalah joe Hart. dia bermain sangat bagus,membungkam sang tamu (Chelsea),"Tulisnya.
Fiqaa menulis,"takbisa dipungkiri'joe Hart sangat luar biasa."Penggemar lain berujar,"penampilan bagus dari Birmingham. Joe Hart patut dinobatkan sebagai bintang lapangan atas keberaniannya menepis bola demi bola.
Usia 16 tahun menjadi landasan awal Hart mengarungi liku-liku jagad sepak bola.kelahiran Shrewsbury,Inggris,19 April 1987,ini bersama timnya, Shrewsbury Town,bertandang ke Exeter City.Saat itu dia masih bermain cadangan.Pada tahun 2004,Sehari setelah ulang tahunnya yang ke 17, Hart berlaga melawan Gravesend & Northfleet. Ini debutnya selepas masa yunior.
karier internasional di mulai ketika Hart di pilih oleh Stuart Pearce masuk dalam Skuad untuk laga pendahuluan Inggris U-21 untuk Euro 2007. Dia kembali di panggil dan menjadi penjaga gawang utama untuk Euro 2009, Masih untuk level di bawah usia 21 tahun. Dalam semi final melawan Swedia, gawang hart ke bobolan 3 gol dan pertandingan berakhir dengan 3-3. Perpanjangan waktu tidak membuahkan gol. Dalam adu penalti, Hart mampu menggagalkan satu bola sehingga kedudukan 5-4 untuk Inggris.
Hart bergabung dengan Manchester City pada tahun 2006, tetapi setahun kemudian di pinjamkan ke klub Tranmere Roveres, lalu Blackpool, dan tahun 2009 kembali menjadi penjaga gawang pinjaman untuk Birmingham. Sebagai pemain pinjaman, Hart membuktikan mampu tampil mempesona.
Selected Reading KOMPAS, MINGGU, 27 DESEMBER 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar